Wamendagri Sebut Pelaksanaan Retret Kepala Daerah Siap Diaudit

Adapun Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto berterima kasih atas kritik Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang melaporkan retret kepala daerah ke KPK. Namun Bima menegaskan penyelenggaraan retret kepala daerah sudah transparan dan sesuai dengan aturan. “Semuanya siap untuk diaudit. Jadi segala soalannya kami pastikan tidak ada hal yang tidak sesuai dengan aturan,” kata Bima setelah rapat di kantor Kementerian Koordinator Pangan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan retret kepala daerah itu sepenuhnya menggunakan APBN. Bima menyebutkan pemilihan lokasi kompleks Akademi Militer yang dikelola PT Lembah Tidar Indonesia seperti menyewa tempat.
Menurut Bima, mekanisme itu sama seperti pendidikan dan pelatihan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan oleh pemerintah. “Dulu kadang-kadang di hotel, acara-acara. Itu biasa seperti itu. Kali ini tempatnya di sana. Dan yang mampu untuk menyelenggarakan acara semasif itu, ya lokasinya di situ,” kata dia.
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar setelah Lebaran
Bima menuturkan retret kepala daerah gelombang kedua dijadwalkan digelar usai Lebaran 2025. Pembekalan ini khusus untuk kepala daerah yang belum mengikuti retret gelombang pertama dan yang sengketanya diputuskan tidak dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). “Enggak lama setelah Lebaran. Mungkin seminggu atau dua minggu setelah Lebaran,” kata Bima.











