AMBON, arikamedia.id – Anggota DPRD Kota Ambon Fraksi PKS, Rani Rahmi Ayu menjelaskan, bahwa komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat namun ia mengakui keterbatasan untuk mengetahui setiap masalah tanpa adanya informasi atau aduan langsung dari masyarakat.
“Untuk itu, peran masyarakat dalam menyampaikan keluhan sangatlah penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ayu juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya belum bisa turun langsung ke lokasi banjir.
Dikarenakan saat ini kondisi kesehatanya sedang menurun dan sedang dirawat di rumah sakit, meskipun demikian, kondisi ini tidak mengurangi komitmennya.
Sebagai langkah konkret, Ayu berjanji akan segera berkomunikasi dengan perangkat Desa Waiheru guna memastikan kondisi yang terjadi di lapangan .
Lanjutnya, persoalan banjir di Waiheru ini juga akan menjadi agenda penting yang akan dibawa ke rapat Komisi I DPRD Kota Ambon untuk ditindaklanjuti bersama pemerintah.
“Untuk itu bahwa saya tidak peka atau berdiam diri adalah tidak benar, saya tetap berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan amanah yang telah diberikan,” katanya.
Diketahui, Ketua Aliansi Waiheru Bangkit (AWB), Errwin Banea AWB menilai, Rani Rahmi Ayu telah mengkhianati kepercayaan warganya, seharusnya Rani mencari solusi, dan membantu bukan malah sebaliknya.