AMBON, arikamedia.id – Baru-baru ini Direktur Lapan Ambon Bay Tualeka menggelar diskusi bersama mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya. Kegiatan diawali dengan menyaksikan pemutaran film pendek, tentang pengalaman ibu-ibu menghadapi situasi konflik di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bay mengatakan, dengan menyaksikan video pendek tersebut ibu-ibu dan kaum perempuan bisa mendapatkan harapan baru dan pengalaman.
Demikian diungkapkan Bay Ketika membuka giat tersebut yang di gelar di di Kampus Unpatti Ambon dalam Moment Perayaan Hari Perdamaian Internasional.
“Dari pengalaman ibu-ibu di Sulteng tersebut kita nonton kita cari referensi bersama terus juga nanti akan ada thakshow yang dipandu oleh kaka Ipe bersama dengan narasumber. Jadi ini inisiatif kegiatan antara harapan dan Yayasan Ina Ata Maluku, karena kita lihat ada banyak pengalaman yang digagas oleh mama-mama komunitas,” ujarnya.
Dijelaskan, baik Lapan maupun Yayasan Ina Ata ingin mendedikasikan kembali di moment perayaan hari perdamaian internasional dengan harapan, dapat menjadi inspirasi bagi kaum perempuan serta mama-mama.
Hossianna Anggreni dari UN Women mengatakan, membangun Pembangunan perdamaian di Sulteng pihaknya percaya ini bukan sekedar film tapi juga bisa jadi arsip hidup tentang keberanian dan perempuan di dalam situasi konflik dalam bencana.