Kisruh dualisme kepengurusan PMI ini turut ditanggapi oleh sejumlah menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Mulai dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, hingga Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Menkes Bantah Cawe-cawe Dukung Agung Laksono
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membantah ikut terlibat dalam mendukung Agung Laksono di kisruh perebutan kursi Ketua Umum PMI. Dia mengatakan bahwa seorang menteri tidak berhak memilih ketua organisasi tersebut.
“PMI adalah mitra kerja Kemenkes. Dia punya organisasi sendiri yang kami hargai. Kami tidak pernah ikut campur organisasi di luar,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 10 Desember 2024.
Harian Tempo edisi 4 Desember 2024, melaporkan adanya dugaan intervensi Budi Gunadi dalam perebutan kursi ketua PMI. Dua narasumber Tempo mengatakan agenda untuk mengusung Agung Laksono sebagai pimpinan PMI telah lama digagas.
Mereka menyebut bahwa rencana itu mendapat dukungan dari Menkes Budi Gunadi. Tak hanya itu, staf khusus Menkes disebut-sebut ikut mendorong KDDI memuluskan jalan Agung Laksono agar menang di pemilihan Ketua Umum PMI.