Vanath menyatakan, setiap penyelenggaraan event membutuhkan sponsor. Tapi sponsor tidak selamanya dari pemerintah, dan kita semua berharap ada pihak swasta untuk berpartisipasi.
Ditandaskannya, tantangan kita hari ini ekonomi sedang melemah. Dan belakangan ini di Maluku sering terjadi ribut, sehingga membuat investasi takut.
Menurut Wagub, hal ini jangan membuat kita takut dan putus harapan untuk memajukan olahraga di Maluku.
Sedangkan Ketua Umum PTMSI Maluku, Hong Arta Jhon Alfred, mengatakan open turnamen ini merupakan langkah untuk mencari bibit atlet tenis meja.
“Sehingga dengan ajang ini, kita berkeinginan bangkitkan tenis meja Maluku menjadi lebih baik dan mampu bersaing di Indonesia,” ucap Hong Arta.
Katanya, selain untuk memupuk bakat anak muda Maluku, kejuaraan Tenis Meja ini juga dalam rangka memeriahkan HUT ke-68 Kodam XV/Pattimura Ambon.
Open turnamen ini juga sambungnya, tidak lepas dari support Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Ketua KONI Maluku, M.A.S Latuconsina. **