Untuk mempercepat realisasinya, Gubernur akan membentuk Tim Percepatan Pembangunan Jalan Pesisir yang melibatkan Pemprov, Pemkot Ambon, BPN, akademisi, dan masyarakat.
Kasrul mengatakan, setiap reklamasi akan menghadirkan lahan baru yang dikelola dengan tanggung jawab lingkungan.
Ditambahkan, jika sesuai jadwal, awal 2026 proyek ini mulai dikerjakan. Dalam beberapa tahun ke depan, wajah Teluk Ambon diyakini akan berubah: dari kota dengan kemacetan kronis menjadi kota modern dengan jalan pesisir yang menjadi simbol kemajuan Maluku.
Menurutnya, visi ini sejalan dengan Asta Cita Nasional yang menekankan pembangunan dari pinggiran dan peningkatan kualitas hidup rakyat.
Diketahui, Proyek strategi pembangunan Coastal Road atau jalan pesisir Teluk Ambon, sepanjang kurang lebih 21 kilometer, resmi mulai bergerak. Jalan yang membentang dari Kota Jawa-Tanjung Martafons, Martafons-Passo-Galala, Galala-Pelabuhan Yos Sudarso itu bukan sekadar infrastruktur, melainkan wajah baru Ambon sebagai kota maritim modern.**