
“Dengan jalan pesisir, semua lebih efisien, estetis, dan sekaligus mempercantik Teluk Ambon,” ujar Kasrul diruang kerja, Selasa (26/08/25).
Dikatakan, tim Kementerian PUPR melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) sudah melakukan survei awal (Studi Perencanaan Cepat).
Menurutnya, jika berjalan lancar, proses akan naik ke tahap Feasibility Study (FS), masterplan, hingga Detail Engineering Design (DED).
“Malam sebelumnya, Gubernur Lewerissa menerima tim BPIW dan Kemendagri di kediaman Mangga Dua. Ia bahkan langsung berkomunikasi dengan Kepala BPIW, Zevi Azzaino, memastikan dukungan penuh Maluku terhadap proyek ini,” bebernya, mengutip Diskominfo Maluku.
Kata Kasrul, Jalan Pesisir juga terintegrasi dalam program Perencanaan Pembangunan Kota Nasional (NUDP) yang melibatkan Bappenas.
Tak hanya soal pembangunan lanjutnya, Pemprov Maluku menyiapkan kerja sama dengan Unpatti melalui Pusat Studi Lingkungan untuk menyusun AMDAL.
Lebih jauh disebutkan, proyek ini menjadi pengejawantahan Sapta Cita Maluku, mulai dari pemerataan infrastruktur, perlindungan lingkungan, hingga harmoni sosial.
“Pembangunan besar ini tidak boleh mengabaikan kelestarian laut. Jalan Pesisir harus jadi simbol transformasi Maluku, bukan kerusakan,” tegas Kasrul.