PROYEK Lumbung Ikan Nasional (LIN) di wilayah Maluku merupakan proyek prioritas strategis dengan anggaran sebesar Rp 3,286 triliun pada tahun 2021. Namun tidak ada anggaran proyek LIN di tahun 2022. Selain itu juga selama ini tidak terdapat nomenklatur anggaran yang tergambar di APBN dalam upaya mendukung Program LIN di Maluku.
Seharusnya, tahun 2022 pembangunan infrastruktur sudah berjalan menggunakan pagu anggaran milik KKP dan Kemenhub. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan KKP saat rapat bersama Komisi IV DPR RI.
Menteri Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyebut proyek LIN yang masuk 3 WPP di Maluku tidak ada anggarannya. Dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi IV DPR RI dan Menteri Kelautan dan Perikanan di Senayan Jakarta, Trenggono menyebut negara tidak punya duit untuk membangun dua megah proyek nasional di Maluku, yakni LIN dan Ambon New Port (ANP).
Anggota DPR RI Saadiah Uluputy protes keras dan langsung menanggapi Menteri KKP RI dalam rapat tersebut. Ia menyebut Proyek LIN di Maluku merupakan program pemerintah semenjak 2016, dimana janji presiden dan menteri saat melakukan sejumlah kunjungan di Maluku akan membangun Brand Tracking LIN di Maluku pada November 2017.