AMBON, arikamedia.id – Pasca pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur dan balon Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, muncul pemberitaan-pemberitan terkait balon Gubernur dan Balon Wagub yang terindikasi korupsi.
Sebutlah donatur salah satu Balon Gubernur Maluku DG yang terus dicecar pemberitaan soal pemeriksaannya di KPK maupun pemberitaan Balon Wagub Mukti Keliobas yang dugaan kasus korupsinya masih dalam pemeriksan di Polda Maluku.
Pengamat Politik mengatakan, dalam perhelatan politik saat ini, itu hal yang biasa. DG yang disebut-sebut adalah cukong salah satu Balon Gubernur Maluku harus dilumpuhkan agar bantuan aliran dana tersumbat.
Bahkan infonya ada demo di gedung KPK Jakarta agar DG segera dijerat KPK, namun publik menduga bisa jadi itu settingan untuk menjatuhkan balon Pilkada. Semuanya masih bersifat dugaan, yang belum tentu juga benar.
“Sejak awal proses menuju Pilkada sudah lama publik mengetahui jika DG adalah sponsor salah satu balon cagub Maluku. Anehnya buat saya, kokh bisa pendana balon Gubernur ini bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Maluku? Biasanya donatur Balon Kepala Daerah tidak diketahui siapa cukongnya. Tapi di Maluku beda mereka bisa diketahui luas oleh warga masyarakat umum,” heran si pengamat yang tidak ingin namanya ditulis.