BeritaNasionalPolitikUtama

Presiden Georgia Pecat 30 Ribu Polisi karena Korupsi, Beranikah Presiden Terpilih Prabowo Melakukannya?

522
×

Presiden Georgia Pecat 30 Ribu Polisi karena Korupsi, Beranikah Presiden Terpilih Prabowo Melakukannya?

Sebarkan artikel ini

Yang paling terkenal kebijakannya hingga dibahas media asing itu yakni dia berani memecat 30 ribu polisi lalu lintas.

Awalnya, memang Saakashvili memberikan kenaikan gaji besar kepada para aparat kepolisian. Gaji mereka tak kurang dinaikan hingga 20 kali lipat.

Jika diasumsikan gajinya Rp 5 juta jika dinaikkan 20 kali lipat akan menjadi Rp 100 juta. Tapi rupanya, upaya itu tak sukses meredam korupsi.

Dia pun mengambil tindakan tegas. 30 ribu polisi dia rumahkan. Kemudian dia merekrut tenaga baru yang segar. Mereka diberi gaji besar, dengan syarat tidak korupsi.

Apa yang dilakukan Saakashvili sukses.

Warga Georgia yang semula enggan berurusan dengan polisi untuk urusan kecil pun kini kembali ke polisi.

Baca Juga  Presiden Mau Ampuni Koruptor, Begini Penjelasan Menkum

Bahkan sekedar urusan anjing atau kunci hilang, mereka mengadu ke polisi. Dan para petugas polisi itu pun dengan ramah melayani.

Mumpung Pilpres 2024 sudah selesai. 

Dimenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, paslon nomor urut 02.

Prabowo dan Gibran akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.

Jika mempunyai komitmen akan memecat polisi korup, mungkin saja itu harapan masyarakat Indonesia. Bukan hanya polisi, tapi juga jaksa, dan hakim bila terbukti korupsi.

Memang banyak aparat hukum yang dipecat, tapi korupsi tetap saja merajalela. KPK yang dibiayai cukup mahal untuk memberantas korupsi, tetap belum terlihat hasil yang diharapkan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

“Menteri Hukum memberi waktu 14 hari kerja bagi organisasi untuk menyelesaikan seluruh perbedaan. Jika tidak tercapai kesepakatan, Menteri akan mengambil kebijakan sesuai…