4. Podcast
Prabowo menyinggung tentang podcast yang banyak dilakukan oleh para intelektual. Ia mengingatkan, budaya bangsa Indonesia menginginkan para pemimpin yang rukun dan harmonis, termasuk dalam hubungannya dengan Jokowi.
“Orang pintar yang banyak bicara di podcast, saya hormat. Tapi budaya bangsa kita turun-temurun ingin pemimpinnya rukun. Kalian suka tidak pemimpin rukun seperti ini? Berbeda itu tidak masalah,” katanya dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2024.
5. Isu Keretakan Prabowo dan Jokowi
Isu keretakan hubungan Prabowo dengan Jokowi muncul menjelang pelantikan presiden baru pada 20 Oktober 2024. Laporan Koran Tempo, tiga narasumber di partai koalisi pendukung Prabowo-Jokowi mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra itu kecewa dengan dinamika politik pemerintahan hari-hari ini.
Itu terutama setelah muncul demonstrasi besar menentang revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah atau UU Pilkada yang tidak mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi atau MK. Kubu Prabowo tak ingin terkena imbas unjuk rasa kawal putusan MK itu terhadap pemerintahan barunya kelak.
Saat Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional atau PAN, Prabowo sempat menyebutkan ada pihak-pihak yang haus kekuasaan. Mereka disebut hendak mengatur negara dengan kekuatan lain di luar kepentingan rakyat.**