Untuk melaksanakan tugas itu, jet ini diklaim memiliki kemampuan siluman, supercruise, sensor fusion, dan operasi berbasis jaringan (network-enabled operation), yang memungkinkan pesawat ini beroperasi di udara tanpa mudah terdeteksi oleh musuh.
Kecepatan jet ini mencapai 2.200 km/jam dengan ketinggian hingga 55.000 kaki dan radius tempur hingga sekitar 1.100 km.
Indonesia menjadi pembeli pertama jet tempur ini, yang mana negara lain seperti Azerbaijan, Arab Saudi, Pakistan, dan Malaysia telah menyatakan minat mereka juga. (***)