BeritaNasionalTNI dan POLRIUtama

Prabowo beli 48 pesawat tempur Turki seharga ratusan triliun saat APBN defisit, dari mana uangnya?

13
×

Prabowo beli 48 pesawat tempur Turki seharga ratusan triliun saat APBN defisit, dari mana uangnya?

Sebarkan artikel ini
Pesawat Sukhoi bersiap lepas landas dari Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur - BBC

‘Mau dibayar pakai apa?’

Pemerintah Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian 48 jet tempur KAAN dari Turki, dalam rangkaian pameran pertahanan internasional (IDEF) 2025 di Istanbul, Sabtu (26/07).

Penandatanganan itu disebut Kemhan sebagai tindak lanjut dari kesepakatan yang telah ditandatangani oleh kedua negara pada 11 Juni 2025, dalam rangkaian acara Indo Defence di Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

Namun, ekonom Bhima Yudhistira menyebut rencana pembelian yang menyerap dana besar itu memunculkan pertanyaan: mau dibiayai pakai apa?

“Saya tidak mengerti mau dibayar pakai apa? Uangnya [APBN] sudah hampir tidak ada karena defisitnya 2,78% [dari PDB], atau Rp662 triliun,” kata Bhima.

Jika kemudian mau dipaksakan dengan APBN yang sedang tekor, kata Bhima, konsekuensinya akan menurunkan pos alokasi anggaran belanja prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Baca Juga  Wawali Ambon Dorong Peningkatan Peran Perempuan dalam Upaya Mitigasi Penanganan Konflik Sosial

“Jadi APBN memang sudah hampir tidak ada ruang lagi untuk bermanuver, seperti membeli alat pertahanan keamanan dengan alokasi anggaran yang sangat besar,” katanya.

Pilihan lainnya, kata Bhima, adalah dengan menambah utang.

Namun sayangnya, kewajiban Indonesia sampai akhir 2024, termasuk utang, telah mencapai Rp10.269 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *