AMBON, arikamedia.id – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Maluku terus berupaya mempersiapkan 1.000 lulusannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Jerman, hal tersebut tentu sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan.
Persiapan ini meliputi peningkatan kompetensi keperawatan dan penguasaan bahasa Jerman.
Direktur Poltekkes Kemenkes Maluku, Betty Sahertian menyampaikan, bahwa mahasiswa kini fokus pada persiapan, termasuk tes kemampuan bahasa Jerman dari level A1 hingga B2.
“Kami ingin memastikan lulusan kami tidak hanya kompeten dalam bidang keperawatan, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jerman,” ujarnya di ruang kerjanya, Senin, (17/11/2025).
Setelah lulus tes bahasa, mahasiswa akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman yang lebih mendalam.
Kompetensi dalam perawatan lansia dan keperawatan juga akan diintegrasikan dengan kemampuan berbahasa Jerman, sehingga lulusan siap bekerja di Jerman.
Saat disinggug mengenai penerimaan mahasiswa baru, ia menjelaskan bahwa jurusan Kebidanan, Keperawatan, dan Teknologi Laboratorium Medik (TLM) tetap menjadi pilihan utama di kalangan calon mahasiswa.
Selain itu, Poltekkes Maluku juga tengah menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk program D4 Sarjana Terapan yang baru dibuka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Provinsi Maluku. (AM-18)
