Sedangkan kegiatan EXPO bertujuan memperkenalkan produk hasil riset terapan yang inovatif dan produk-produk UMKM berupa produk griya dan kuliner dalam bentuk street food kepada khalayak umum.
Menurut Mairuhu, ada kegiatan EXPO adalah kita menampilkan hasil-hasil riset terapan UMKM yang kita hadirkan untuk menampilkan hasil UKMK maupun hasil riset mahasiswa maupun dosen di Polnam.
“UMKM kita libatkan ada 13 sponsorship, dan BUMN, Pemda Provinsi dan Pemda Kota. Karena memang Politeknik membantu untuk menyampaikan terkait dengan riset tapi juga 20 UMKM yang dilakukan pemerintah kita harus bersama termasuk dengan Perindag,” ujarnya.
Jelas Mairuhu, ada juga Maluku Youth Creative Food itu, mereka adalah anak muda kreatif mereka mendorong UMKM untuk bergerak untuk memajukan perekonomian di masyarakat.
Kegiatan ini bermanfaat agar citra Politeknik Indonesia lebih diakui oleh masyarakat, baik dalam skala nasional maupun internasional. Hasil penelitian civitas akademika politeknik dapat dikenal secara luas dan bisa dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat pengguna untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Serta memberikan motivasi bagi peneliti muda untuk terus berkarya, khususnya di bidang penelitian dan riset terapa inovatif meningkat baik kuantitas maupun kualitas.