Hal tersebut merupakan tantangan besar bagi politeknik Indonesia untuk melakukan penelitian-penelitian praktis yang menghasilkan konsep keilmuan maupun teknologi baru yang mampu meningkatkan daya saing bangsa yang pada akhirnya bermuara pada percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional.

Dikatakan, riset inovasi perlu dilakukan karena kita dihadapi menyonsong Indonesia Emas 2045. Jadi Politeknik sangat digalakkan untuk ada di kegiatan dimaksud. Seminar akan dilakukan riset-riset tang akan ditampilkan dalam seminar, aan dilakukan panitia.
Menurutnya dalam seminar dimaksud akan tampil Keynote Speaker Wiliam P Sabandar M.Eng.Sc.,Ph.D ahli trasnportasi serta Prof.Ir. Novie Ayub Windarko,Ph.D, dari Politeknik Eletronika Negeri Surabaya yang akan menyampaikan Energi Baru Terbarukan.
Arah kebijakan yang tertuang dalam Renstra Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan tahun 2015-2019 yaitu ‘Meningkatnya Relevansi dan Produktivitas Riset dan Pengembangan Iptek untuk daya saing bangsa.
Dengan latarbelakang dan pemikiran tersebut, maka Badan Koordinator Pusat Penelitian dan Pengabdian Politeknik Indonesia memandang perlu untuk bersinergi dan menyatukan potensi agar semua program bidang penelitian dan pengabdian masyarakat Politeknik dapat berjalan lancar, efektif, efisien dengan luaran yang berkualitas sesuai dengan tuntutan DRPM Ristek Dikti, diantaranya adalah dalam penyelenggaraan Seminar Nasional bersama.