BeritaNasionalSeni & BudayaTNI dan POLRIUtama

Polemik lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar’ band Sukatani – Apakah ini akhir ‘pembungkaman’ kritik terhadap polisi?

31
×

Polemik lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar’ band Sukatani – Apakah ini akhir ‘pembungkaman’ kritik terhadap polisi?

Sebarkan artikel ini
Vokalis band Sukatani, Novi Chitra Indriyati, menyanyikan lagu hitnya saat tampil pada konser Crowd Noise di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (23/02) malam. Band yang berasal dari Purbalingga tersebut menyanyikan sebanyak enam lagu. - ANTARA

Ia menegaskan kepolisian tidak antikritik dan menerima kritik sebagai masukan untuk evaluasi.

“Dalam menerima kritik, tentunya kami harus legawa dan yang penting ada perbaikan, dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” tambahnya.

Dalam kesempatan lain, Listyo Sigit menawarkan Sukatani menjadi “juri atau duta untuk Polri” agar institusi ini bisa berbenah dan mengevaluasi perilaku anggotanya “yang masih menyimpang”.

Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif yang baru dilantik pun menawarkan vokalis Band SukataniTwister Angel untuk kembali mengajar. Vokalis ini diberhentikan sebagai pengajar di salah satu SD Islam di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada 6 Februari lalu. Pihak sekolah menuduh Chitra melanggar kode etik.

Baca Juga  Kapolri mutasi tujuh Kapolda termasuk Polda Metro Jaya

BBC News Indonesia telah menghubungi @sukatani.band di IG, namun belum mendapat respons.

Sementara itu, Divisi Propam Kepolisian telah memeriksa enam anggota Polda Jawa Tengah.

Pemeriksaan terkait dengan tuduhan intimidasi terhadap personel band Sukatani sehingga mereka mencabut lagu Bayar, Bayar, Bayar.

Dikutip dari Detik.com, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengakui anggotanya melakukan “klarifikasi”. Hasil pemeriksaan Divisi Propam terhadap empat dari enam anggota yang terlibat ia sebut “profesional dalam tugasnya dan sesuai tupoksinya”. Adapun Polda Jawa Tengah sebelumnya mendapat sorotan publik atas penanganan kasus penembakan anggota polisi terhadap pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO atau Gamma. (*) Sumber : BBC Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *