Lebih lanjut soal mitan, yang sempat terjadi kelangkaan, Kaya ungkapkan telah dilakukan koordinasi bersama Pemerintah dan DPRD Provinsi untuk pengawasan.
“Pertamina juga telah melakukan ekstra droping 10 persen dari kebutuhan masyarakat kota Ambon, sehingga dipastikan stok minyak tanah juga aman,” terangnya.
Kaya menandaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui OPD terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus memperketat pengawasan terhadap oknum yang sengaja melakukan pembelian minyak tanah dalam jumlah banyak, untuk dijual kembali dengan harga tinggi.
“Jika kedapatan tentu akan kita berikan teguran, karena tindakan seperti ini sangat merugikan masyarakat yang tengah mempersiapkan diri memasuki Nataru,” pungkasnya. ***