BeritaDaerahInternasionalNasionalPemerintahanSeni & BudayaUtama

Pj Gubernur Maluku Sadali le Apresiasi Seminar Internasional, Angkat Hak Masyarakat Adat di Maluku

42
×

Pj Gubernur Maluku Sadali le Apresiasi Seminar Internasional, Angkat Hak Masyarakat Adat di Maluku

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Maluku Sadali Le, Pj Walikota Ambon Dominggus Kaya, Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahur, MA, Wakil Komnas Perempuan RI, Dra.Olivia Latuconsina,MP, Koordinator ICIR 6 Dr. Samsul Maarif, dan masyarakat adat. (Ist)

Pada seminar internasional ini lanjut Sadali, akan didengar juga berbagai perspektif ilmu, terkait dengan demokrasi saat ini, topik yang disajikan sangat menarik, seperti konsolidasi masyarakat sipil sebagai pelaksana demokrasi, kebebasan beragama dan berkeyakinan, seni dan demokrasi serta berbagai topik lainnya.

Tarian Tradisional Maluku Bambo Gila sebagai tarian penyambutan. (Istimewa)

Lebih jauh ia berharap konferensi internasional ini, akan memberikan kesempatan bagi peserta, untuk berinteraksi dengan rekan sejawat dari berbagai latar belakang, dosen, peneliti dan mahasiswa, agar dapat berkenalan dengan peneliti akademisi dan praktisi lainnya dari berbagai daerah dan dari Perguruan Tinggi Luar Negeri untuk berkontribusi dalam pengembangan karir di masa depan. 

Sementara itu dalam penyelenggaraan konferensi ini di antaranya mengangkat persoalan stigma bahwa masyarakat adat tidak beradab dan menganut aliran sesat yang masih banyak beredar di jagat digital. Ketika melakukan penelusuran kata Naulu di Google, misalnya, maka yang muncul di internet adalah tuduhan bahwa Naulu adalah suku pemenggal kepala orang.

Baca Juga  Winner Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2024, Dewi Anggraeni Ungkap Makna dan Potensi 5B

Hal tersebut disampaikan Aharena Matoke yang mewakili perempuan adat dan suaminya, Patty Nahatue, Ketua Adat Naulu, dari Pulau Seram, Maluku, dalam penyelenggaraan International Conference on Indigenous Religions (ICIR) ke-6 bertema Performing Democracy oleh Intersectoral Collaboration on Indigenous Religion (ICIR Rumah Bersama) pada 23-25 Oktober 2024 di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Maluku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Lewerissa mengatakan, untuk menjawab masalah akses informasi dan komunikasi kita bisa menggunakan fasilitasi seperti Palapa Ring atau pemerintah menyediakan subsidi dengan menggunakan…