Kondisi ini, menurutnya, tidak hanya menyulitkan mobilitas warga tetapi juga menghambat distribusi barang dan pengembangan ekonomi lokal.
Lebih jauh tandasnya, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Maluku, khususnya di kawasan Kota Tual dan pulau-pulau sekitarnya, serta mendukung pengembangan wilayah secara lebih optimal.*