PRESIDEN Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan sampai tercapai perdamaian yang adil. Pesan itu ia sampaikan dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan ke-34 Ukraina, Minggu (24/8).
“Kami membutuhkan perdamaian yang adil, di mana masa depan kami hanya ditentukan oleh kami sendiri. Ukraina bukan korban, Ukraina adalah pejuang,” tegas Zelensky.
Ia menambahkan, “Ukraina memang belum menang, tapi jelas belum kalah.”
Ketegangan dengan Rusia
Mengutip Media Indonesia, pidato Zelensky datang sehari setelah Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone terhadap fasilitas energi di wilayah Kursk, yang memicu kebakaran di sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, pemerintah Ukraina membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai propaganda Moskow. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan tidak bisa mengonfirmasi laporan itu, tapi kembali menyerukan agar semua pihak berhati-hati terhadap fasilitas nuklir.
Selain itu, Ukraina dan Rusia pada hari yang sama mengonfirmasi pertukaran tahanan, dengan masing-masing membebaskan 146 orang. Zelensky menyebut di antara mereka ada tentara, penjaga perbatasan, warga sipil, hingga jurnalis Dmytro Khilyuk yang ditahan sejak awal invasi 2022.