AMBON, arikamedia.id – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat Provinsi Maluku telah usai, selanjutnya Pesparawi ke XII akan dihelat di Kota Tual.
Sebagai tuan rumah yang telah sukses menyelenggarakan ajang Pesparawi, tentunya Sekertaris Panitia Pesparawi XI Christian Tukloy berharap Kota Tual dapat belajar dari Kota Ambon.
Ia menyampaikan 3 hal penting yang harus diperhatikan, Kota Tual harus menyiapkan segala aspek lebih awal termasuk venue, akomodasi, transportasi dan lainya.
Selanjutnya Kota Tual harus menjaga semangat rohani pujian dan penyembahan agar Pesparawi tetap menjadi ajang pemersatu umat Kristiani.
Dan yang paling penting semua peserta dari tiap kontingen harus memiliki mental yang dewasa dalam menerima hasil lomba.
Hal ini disampaikan saat diwawancarai awak media di Taman Budaya Karang Panjang Ambon, Rabu, (19/02/25).
Tukloy menjelaskan meskipun kegiatan ini berjalan aman, dan lancar namun ada beberapa point yang harus diperhatikan kedepan, sehingga perlu dibenahi agar semangat dan kebersamaan tetap terjaga agar kedepan tidak ada lagi hal seperti ini.
Untuk itu ajang pesparawi harus dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab untuk mendapatkan hasil yang baik. (AM-18)