AMBON, arikamedia.id – Orang-orang yang lahir dari Allah artinya kita semua punya DNA Allah. Mazmur 8 : 6 secara jelas mengafirmasi firman ini, siapakah manusia sampai disamakan hampir sama dengan Allah.
Berkreasilah secara besar dan sehebat-hebatnya dan sebaik-baiknya. Kalau lewat musik, saintik kita punya potensi gunakan dengan baik. Pemimpin di pemerintahan dan mengabdi di gereja juga ibu Rumah Tangga semua diberikan kesempatan berkarya besar.
Demikian refleksi Natal yang disampaikan Pendeta (Em) M Hendriks pada Acara Natal Sinode GPM di Gereja Zebaoth Jemaat GPM Rutong, Jumat (27/12/2024).

Tetapi, catatan buat kita semua, memiliki karunia, memiliki karya besar bukan untuk puji diri tapi apa yang kita kreasikan harus selalu diarahkan dan dituntun untuk hormat dan kemuliaan Tuhan karena damai sejahtera bagi isi bumi Allah mengutus putera tunggalnya untuk datang ke dunia.
Hendriks mengatakan, Yesus Kristus meninggalkan semua yang tinggi-tinggi itu tidak mempertahankan untuk kepentingan dirinya.
Ditambahkan, Dia turun ke Betlehem lambang dari kemiskinan dan derita dunia yang butuh diselamatkan IA datang ke situ.
Menurutnya, Dia juga berkorban untuk kemashalatan orang banyak. Kepentingan ini juga yang selalu jadi orientasi kita. Seluruh karya dan kerja dan pengabdian untuk membawa damai sejahtera bagi isi dunia.











