Menurut Yeremias, kalau misalnya ada pelayaran yang lain baginya yang penting ada pelayanan kemudian pelayaran atau penyebrangan feri itu harus di perbaiki perusahaan perusahaan itu untuk memperbaiki manajemen nya.
“Contohnya natal dan thaun baru selalu terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan demikian juga di pelabuan penyebrangan di galala kalo kita lewat macet kiri kanan itu selain antrian ke terminal BBM Galala, juga antrian naik feri,” kata Yeremias yang juga politisi Golkar ini.
Tapi akunya, antrian tahun ini hampir tidak kelihatan di Galala karena adanya program ‘tiket gratis’ dari pemerintah pusat dengan bantuan perusahaan pelayaran swasta.
“Nah itu menurut saya, kebetulan di DPRD dulu di komisi 3 karena yang sangat membutuhkan transportasi laut ini adalah dapil saya maka kami bisa bekomunikasi dan meminta bantuan pemerintah pusat semua berjalan baik dan lancar di Nataru kali ini,” tutupnya.(AM-29)