PT Pelayaran Dharma Indah melayari lintasan kabupaten ke Provinsi. Kantor yang berdiri untuk melayani masyarakat sangat representatif. Daerah lain bahkan membutuhkan kapal-kapal untuk kebutuhan di daerahnya seperti Kendari, Manado, Kupang sementara Ambon daerah sendiri harus dibangun lebih baik lagi moda transportasi lautnya.
PT Pelayaran Dharma Indah menghubungkan kecamatan ke kabupaten, kabupaten ke kabupaten lain dan ke provinsi. Memperpendek rentang kendali dengan menyiapkan infrastruktur tranportasi laut dari yang dulunya menggunakan kapal berminggu-minggu, kini dalam semalam atau hanya 1 hari sudah tiba.
Tokoh Masyarakat asal Maluku Barat Daya (MBD), Anos Yeremias kepada arikamedia.id, Senin (23/12/24), menjelaskan, tidak ada sistim monopoli siapa saja yang ingin berinvestasi di Maluku silahkan saja.
“Saya tidak ingin bicara monopoli tapi bagaimana pemerintah melihat kepentingan masyarakat, transportasi laut ini sangat dibutuhkan di daerah ini,” ujarnya.
Dikatakan, justru Pemda harus memberikan apresiasi kepada perusahaan pelayaran ini, dan juga menyadari akan keberadaan selama ini yang mana soal pelayanan kepada masyarakat dari sisi transportasi ini belum maksimal.
Dalam kapasitas sebagai anggota DPRD Maluku waktu dirinya masih di Komisi III, PT Pelayaran Dharma Indah sangat membantu ketika pengusulan program tiket gratis jelang Nataru, pemerintah daerah harus malu kenapa kita tidak berinisiatif justru pihak swasta yang membantu membangun komunikasi dengan pihak Kementerian.