Dari sisi Transfer ke Daerah, telah tersalur sebesar Rp4.363,10 Miliar atau mengalami peningkatan sebesar 13,07% (yoy) yang disebabkan karena peningkatan penyaluran Dana Alokasi Umum dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi Pendapatan APBN, realisasi hingga Bulan Mei 2024 telah mencapai Rp873,85 Miliar atau naik sebesar 12,87% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Hingga akhir Mei 2024, penerimaan pajak mencapai Rp634,47 Miliar atau tumbuh 14,42% (yoy). Penerimaan pajak berkontribusi secara dominan terhadap total pendapatan di Provinsi Maluku.
Selanjutnya, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp5,31 Miliar atau 172% dari target. Realisasi Impor s.d. Mei 2024 sebesar USD185.928.060 yang didominasi importasi migas, sedangkan realisasi ekspor sebesar USD19.608.023 didominasi eksportasi non migas berupa hasil laut dan rempah-rempah dari Pulau Banda.
Penerimaan PNBP hingga akhir Mei 2024terus mengalami pertumbuhan, mencapai Rp239,38 Miliar (58% dari target) atau tumbuh 8,96% (yoy). Capaian positif ini terutama didorong oleh realisasi pendapatan PNBP Lainnya sebesar Rp139,87 Miliar dan pendapatan BLU sebesar Rp99,51 Miliar.
Peningkatan kinerja APBN s.d. Mei 2024 ini diharapkan menjadi faktor pendorong sekaligus sebagai katalis pertumbuhan ekonomi di Maluku sesuai dengan amanat dan tujuan Undang-Undang APBN yakni penguatan ekonomi dan pembangunan secara merata sampai pelosok negeri.










