Orang di Jawa Barat dengan kendaraan melalui darat sedangjan di Maluku terdiri dari pulau-pulau misalnya kepulauan Tanimbar pedalaman kondisi lautan tidak bersahabat, nikai ekonominya memprihatinkan.
“Jadi fakta high ekonomi cost yang ada di Maluku pertama harus disadari oleh kita semua sebagai orang-orang yang hidup dalam situasi itu, dan hidup dalam kenyataan di mana biaya ekonomi kita sangat tinggi,” tandasnya.
Nah tambahnya, bagaimana mengelola itu jadi hal yang pertama leadership dan yang kedua juga sumber daya manusia karena sumber daya alam kita banyak.
Lebih lanjut dikatakan, kedapatan memberlakukan kedekatan dan kecerdasan memberlakukan kontruksi kebijakan yang berpihak pada orang Maluku itu yang sebenarnya diperlukan hari ini.
“Misalnya dalam bidang pertanian hari ini lebih banyak investasi alokasi dana besar-besaran untuk sawah saya pastikan misalnya infrastruktur dari rumah penduduk ke sawah pasti kelas 1 jalan hot place padahal karakteristik pertanian kita kita bukan sawah kita memilih sagu dan sebagainya.
Saya tanya sekarang secara primitif berapa meter jalan jalan setapak saja dari rumah penduduk ke rumah penduduk untuk menanam ubi? Nggak ada yang dibangun kalau aksessibilitasnya tertutup kayak gitu bagaimana mungkin Maluku bisa maju. (AM-29)