“Untuk itu kami mengharapkan semua program yang telah dilaksanakan dapat ditindaklanjuti dengan baik, semoga apa yang diharapkan dapat menjadi kenyataan dan menurunkan stunting di Provinsi Maluku,” tegas Sadali.
Di tempat yang sama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Nita Sadali menyadari penuh bahwa, keluarga merupakan fondasi utama bangsa dan negara, karena dari keluarga akan lahir individu berbagai kepribadian dalam masyarakat, yang akan memiliki peran masing-masing dalam pembangunan.
“Keberadaan keluarga sebagai tempat pendamaian, sosialisasi, dan internalisasi pertama nilai-nilai kehidupan yang terwujud dalam 8 fungsi keluarga yaitu, agama, cinta dan kasih sayang, sosial budaya, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan,” tambah Nita.
Ia mengatakan, keberadaan dan peran setiap anggota keluarga harus selalu mengisi dan mendukung untuk menciptakan keluarga yang sehat, produktif dan berkualitas, sehingga keluarga akan menjadi sumber kekuatan untuk membangun daerah, bangsa dan negara.
“Dalam peringatan Harganas ke-31 ini, saya mengajak kita semua merenungkan kembali, arti dan makna pentingnya keluarga bagi kita masing-masing, di era digitalisasi saat ini, dimana waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga menjadi amat berkurang, padahal komunikasi secara fisik menjadi sesuatu yang sangat menentukan keharmonisan keluarga dan mempererat hubungan emosional yang kuat, antara orang tua dan anak,”ungkap Nita.