Ia bahkan mengingatkan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah ke sungai, kali, got, atau selokan.
“Saya berharap seluruh jajaran Pemerintah Kota Ambon dapat menjadi contoh bagi masyarakat.jika 7.000 hingga 8.000 ASN beserta keluarganya mampu disiplin membuang sampah pada tempatnya, maka itu akan menjadi teladan besar bagi seluruh warga kota,” lanjutnya.
Dirinya menargetkan bahwa dalam dua tahun pertama kepemimpinannya, persoalan sampah di Kota Ambon dapat diatasi bersama.
Sebagai langkah awal, hari ini Pemkot Ambon mulai mengoperasikan sembilan truk pengangkut sampah.
Selain itu, Pemkot Ambon juga tengah meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bantuan alat pengolahan sampah, serta menggandeng beberapa perusahaan untuk penyediaan armada tambahan.
“Saya yakin, jika kita memiliki hingga 50 truk sampah, maka pengelolaan sampah di Kota Ambon dapat berjalan lebih baik,” pungkasnya.
Apel pagi ini menjadi momentum penting bagi Kota Ambon untuk terus meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (AM-18)