Dilain pihak Prof Sahusilawane menyatakan, kehilangan suami tercinta dalam musibah yang mengenaskan, almarhum Pa Benny Laos adalah harga yang sangat mahal. Namun kemampuan berdialog dengan Sang Ilahi, keluarga serta semua pendukung termasuk masyarakat, majulah Sherly untuk membenahi dirinya menggantikan sang suami dalam waktu yang relatif singkat. Ini bukan perkara mudah dan tidak main – main.
Ketua umum Nasdem (bapak Surya Paloh) Partai Pengusung sang suami almarhum ditegaskan, bahkan bertanya apakah ibu Sherly siap menggantikan sang suami sebagai calon gubernur tanpa berbasa – basi Sherly menjawab siap.
Sherly ketika berkampanye, menurutnya program – programnya sungguh mengacu pada kebutuhan masyarakat dan sudah dibuktikan ketika pa Benny Laos menjadi Bupati Kabupaten Morotai sampai 2 periode .
“Track record sang suami menjadi salah satu kartu truf ibu Sherly dalam mengemukakan program-programnya yang membumi dan bukan di awan – awan. Hari ini Sherly membuat semua orang meleletkan lidah, Perempuan memang keren,” tulisnya.
Kata Sahusilawane, beberapa catatan diatas rasanya tidak/belum cukup untuk mengurai sepak terjang ibu Sherly. BTW 50,76 % telak juga nih (Hasil Hitung Cepat). Sebagai seorang perempuan, luar biasa bangganya saya hari ini. Salut untuk Maluku Kieraha.