Ibadah syukur dipimpin langsung Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Elifas Maispaitella, dengan khotbah Markus 4:1-9 tentang “Perumamaan Seorang Penabur”.
Jemaat diajak kembali menyadari bahwa dasar gereja adalah Kristus sendiri, dan bahwa setiap benih iman yang ditabur dalam kesetiaan akan bertumbuh serta berbuah bagi kemuliaan Tuhan.
Paduan suara para Pendeta dari Maluku Barat Daya, Paduan Suara Sektor Eden, hingga suara merdu solois Willy Sopacua, semakin menambah keindahan ibadah.
Bahkan, catatan cinta dari seorang anak jemaah, menghadirkan sentuhan emosional, seolah melukiskan bagaimana gereja GPM selama 90 tahun telah mengayomi generasi demi generasi.
Rangkaian acara diakhiri dengan santap kasih bersama seluruh pelayan dan jemaat, menandai HUT ke-90 GPM bukan hanya sebagai tonggak sejarah, melainkan juga wujud persaudaraan dan pengabdian kepada Tuhan serta masyarakat Maluku. ***










