Lebih lanjut, menurut Muhadjir, kegiatan tambahan dari sekolah untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai keagamaan penting dilakukan oleh semua agama. Ini dilakukan supaya anak-anak tetap terjaga karakternya dan diawasi sekolah sebagai penanggung jawab dalam pembentukan karakter anak.
Muhadjir mengatakan, apa yang dilakukan oleh PHDI melalui kegiatan pendidikan Pasraman yang membentuk karakter anak, mengajarkan keterampilan, dan kesenian akan membentuk karakter dan akhlak mulia anak. Karenanya, dia meminta supaya semua sekolah dan lembaga keagamaan memiliki program serupa yang bisa diterapkan untuk membentuk karakter anak.
“Ini penting. Jadi sangat bagus. Karena itu terus mohon dikembangkan dan saya kira kalau semua agama melakukan hal yang sama, cita-cita Indonesia untuk membentuk SDM yang berakhlak mulia InsyaAllah akan tercapai dalam waktu yang tidak lama,” jelasnya.
Muhadjir menjelaskan, selain mewujudkan SDM yang sehat dan kuat, maka mewujudkan SDM yang cerdas, berakhlak mulia adalah menjadi tujuan pemerintah untuk jangka panjang mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
“Itu kunci kalau kita ingin menyiapkan generasi muda yang betul-betul mampu membawa Indonesia menuju adil, makmur, dan diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.