“Hubungan antara Negeri Ema dan Negeri Batu Merah adalah gandong. Kalau bicara gandong, itu seperti adik dan kakak satu rahim. Ada tiga saudara: Ema, Batu Merah, dan Hunisi,” jelasnya.
Kata Sarawating, bahwa agenda ini telah menjadi kegiatan tahunan yang konsisten dilakukan.
Tahun lalu, tukasnya, Negeri Ema menyerahkan dua hewan qurban, yakni satu ekor sapi dan satu ekor kambing meski tahun ini hanya satu sapi yang diberikan, tetapi nilai dari kebersamaan dan kepedulian tetap terjaga.
Lebih lanjut ditandaskan, penyerahan hewan qurban ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kaum duafa di Negeri Batu Merah dan mempererat tali persaudaraan antar negeri yang memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat. (AM-18)