AMBON, arikamedia.id – Sebagaimana konten video tik-tok dengan akun @hadapitantanganmaluku
Penyebarluasan berita melalui video tik-tok dengan akun @hadapitantanganmaluku dimana beberapa point yang menjadi narasi pemberitaan yakni, pertama, 40 (empat puluh) lulusan Polnam belum menerima ijazah karena keterlambatan menerima PIN dan ada mall administrasi di Polnam.
Kedua, 70 (tujuh puluh) orang di rumahkan, bagaimana dengan kehidupan keluarga mereka ?
Ketiga, WC jurusan Niaga (disebutkan Kamar Mandi)
Paulus Titaley, ST.SH.MH, Humas Polnam memjelaskan, Senin (26/05/25), bahwa proses permintaan nomor seri ijazah dilakukan menggunakan aplikasi Penomoran Ijazah Nasional (PIN), dengan cara mengusulkan seluruh wisudawan secara online dan akan di verifikasi secara sistematis oleh aplikasi.
Dikatakan, hasil dari verifikasi yang terbit ada 2 yaitu eligible, dan non eligible, PIN akan terbit jika status eligible.
Menurutnya, pada status non eligible operator harus memeriksa mengapa tidak eligible, dan biasanya tidak eligible terjadi karena System membaca SKS tidak mencukupi atau diluar masa studi.
“Dari deteksi inilah maka operator akan kembali memperbaiki sesuai pesan dari System. Hal inilah yang menyebabkan sebagian wisudawan Teknik Sipil tahun 2023 sudah mendapat PIN dan sebagainnya belum mendapat PIN,” terangnya.
