JAWA TENGAH, arikamedia.id – Momen Imlek di Kota Solo, Jawa Tengah, memang selalu dimeriahkan oleh acara Grebeg Sudiro. Salah satu agenda Grebeg Sudiro adalah bazar potensi dan festival lampion di kawasan Pasar Gede. Wisatawan tidak hanya bisa jalan-jalan, kulineran, dan berfoto dengan latar belakang lampion atau cosplayer, diberitakan Kompas.com.
Ada pula aktivitas naik perahu wisata yang akan mengajak wisatawan berlayar sejenak menyusuri Sungai Pepe yang ada di kawasan Pasar Gede. Jika ingin naik perahu wisata di Pasar Gede, maka hanya ada saat Grebeg Sudiro. Cara naiknya, cukup beli tiket di selatan Jembatan Pasar Gede.
Antre sampai dua jam Wahana perahu wisata ini bisa dibilang menjadi favorit masyarakat. Banyak orang yang ingin menjajal sensasi naik perahu wisata. Dengan tiket seharga Rp 15.000 per orang plus bonus air mineral, ini jadi wahana yang terjangkau bagi masyarakat.
Namun jumlah perahu yang terbatas dan banyaknya peminat menyebabkan antrean panjang, terutama saat sedang ramai-ramainya, seperti saat libur panjang. Ada tiga perahu yang beroperasi dengan durasi 5-10 menit, berkapasitas enam orang dewasa per perahu. Sementara peminatnya mencapai ratusan orang.
Kompas.com yang menjajal naik perahu wisata Pasar Gede pada Sabtu (25/1/2025) bahkan sampai harus menunggu sekitar 2 jam dari waktu membeli tiket sampai mendapat giliran naik perahu. Padahal, saya mengantre sudah sejak pukul 18.00 WIB. Saat itu bahkan langit sore masih belum gelap. Jika makin malam, maka kondisinya akan makin ramai.
Adapun jam buka tiket perahu wisata Pasar Gede adalah mulai 17.00 WIB dengan operasional perahu mulai 18.00 WIB. Jika tidak ingin antre lama, wisatawan bisa mulai membeli tiket saat loket baru buka, yakni pukul 17.00 WIB. Sebagai info, perahu wisata tidak beroperasi saat cuaca buruk, seperti hujan deras karena debit sungai Pepe naik dan arusnya bertambah deras. *
