“Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari Antara.
“Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional,” ujarnya.
Namun, Ridwan Kamil menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait detail penggeledahan. Ia meminta agar pertanyaan lebih lanjut diajukan langsung kepada tim KPK.
“Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silahkan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” kata dia.
Penggeledahan ini terjadi meskipun Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang cukup baik selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia meraih banyak penghargaan, mencapai 345 penghargaan dari tingkat nasional dan internasional antara tahun 2018 hingga 2021. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagai arsitek ternama dan pendiri firma arsitektur Urbane.
Latar Belakang Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Kasus dugaan korupsi di Bank BJB ini masih dalam tahap penyelidikan. Namun, informasi awal menunjukkan bahwa kasus ini terkait dengan dugaan korupsi dana iklan. KPK telah memulai penyidikan kasus ini setelah menerbitkan surat penyidikan pada awal Maret 2025. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, secara langsung mengkonfirmasi hal ini kepada publik.