Bandara Internasional Pattimura memang tidak pernah ada rute penerbangan ke luar negeri. Sementara Bandara sendiri sudah direhab beberapa kali.
Judulnya Bandara Internasional namun stylenya masih domestik, begitulah Bandara Pattimura saat ini. Padahal seharusnya ketika Bandara sudah dinaikkan status menjadi Bandara Internasional, Pemerintah Daerah Maluku harus berperan melakukan misalnya, kembangkan daerahnya menjadi destinasi wisata, dibuat festival, dibuat ramai dengan membangun kerja sama.
Padahal daerah di timur Indonesia seperti Sentani Jayapura Papua maupun Sulawesi Utara Pemdanya mengembangkan banyak pariwisata setempat sehingga potensi pasarnya banyak dan dia membuat MoU dengan beberapa negara. Harusnya itu juga dilakukan pemda Maluku. Namun sayangnya itu tidak dilakukan.
Pelaku pariwisata lainnya M Tuhuteru mengaku tidak bisa berpendapat karena memang Bandara Pattimura tidak ada internasional flight yang masuk. Jadi tidak pengaruh apa-apa bagi pariwisata. (AM-29)