“Catatan penting untuk menjadi perhatian Pemda Maluku, antara lain terkait pengelolaan pajak kendaraan bermotor yang dinilai belum maksimal, serta masalah aset daerah yang terus meningkat namun belum memberikan manfaat yang signifikan. Bahkan, sebagian besar aset tersebut tidak tercatat dengan baik dan tidak memiliki penjelasan yang memadai,” kata Watubun.
Serunya, DPRD menyarankan kepada Gubernur Maluku agar menata kembali aset-aset tersebut agar bernilai dan dapat memberikan kontribusi finansial bagi daerah.
Beberapa contoh aset yang perlu dikelola dengan baik sambungnya, antara lain Gedung Baileo Siwa Lima, Pasar Higienis, Ruko Mardika, serta berbagai tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Provinsi Maluku.
Lebih lanjut, DPRD juga mendorong Gubernur agar ke depan mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Upaya tersebut tidak hanya melalui intensifikasi, tetapi juga perlu adanya gerakan ekstensifikasi dengan mengelola potensi dari sektor kehutanan, pangan, pariwisata, ekonomi kreatif, pertambangan, perikanan, dan sektor lainnya yang selama ini belum tergarap secara optimal,” tandas politisi PDIP ini.
DPRD akan terus mendukung setiap langkah positif dari Gubernur dalam memastikan pertumbuhan pendapatan daerah, meskipun di tengah situasi regulasi nasional yang belum sepenuhnya berpihak pada daerah kepulauan seperti Maluku.