AMBON, arikamedia.id – Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Ely Toisutta mengatakan bahwa sosialisasi literasi digital dilakukan sebagai langkah penting untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif teknologi yang berkembang sangat pesat.
Dijelaskan, kita harus membentengi anak-anak dengan moral yang baik dalam penggunaan teknologi informasi, pemahaman ini penting agar mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh diakses.
Menurutnya, kegiatan ini tentu sejalan dengan salah satu dari 17 program prioritas Pemkot Ambon, yakni pengembangan konsep Smart City.
“Dengan anggaran yang mencukupi, ke depan kami berencana menyasar seluruh SMP dan bahkan SD di Kota Ambon, karena anak-anak usia SD pun kini sudah menggunakan ponsel, ”akuinya.
Plh Kepala SMP Negeri 14 Ambon, Ramli, S.Pd, memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan literasi yang dilakukan. Ia menyebut kehadiran para pejabat Kota menjadi motivasi besar bagi sekolah.
“Saat ini, penggunaan HP sudah menjadi masalah serius di sekolah kami karena banyak siswa membawa HP namun tidak digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Tukasnya, maka dari itu, pihak sekolah membuat aturan melarang siswa membawa HP ke sekolah, kecuali dengan alasan yang jelas.
