Komandan Kodim 1504/Ambon, Kolonel Inf Leo Octavianus M. Sinaga kepada wartawan mengatakan, rencana aksi nyata dari pernyataan tersebut sedang disusun dan akan dilaksanakan pada tanggal 25 April mendatang dengan dukungan penuh dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
“Meskipun demikian bahwa masih ada oknum-oknum tertentu yang memiliki kepentingan pribadi dan bertindak di luar koridor hukum. Kepada masyarakat di wilayah Ambon dan Pulau-Pulau Lease, khususnya Haruku dan Saparua, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan tidak memberi ruang pada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momen 25 April,” kata Sinaga.
Kapolresta Pulau Ambon dan P.P. Lease, AKBP Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K., menambahkan untuk menjaga keamanan di negeri Aboru pihaknya akan mengerahkan 210 personel dalam rangka Operasi Merah Salawaku 2025.
“Polresta Ambon akan menurunkan 210 personel, terdiri dari 60 personel di Kota Ambon, 40 personel BKO di Haruku, dan 20 personel BKO di Saparua. Ditambah 90 personel dari jajaran Polsek,” imbuhnya
Kapolresta juga mengingatkan seluruh personel untuk tetap menjaga sikap dan profesionalitas selama bertugas, jangan ada tindakan yang dapat mencoreng institusi. Utamakan keselamatan dan kedepankan pendekatan humanis” pesannya. (AM-18)