Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, pemerintah harus memenuhi sejumlah syarat sebelum mewujudkannya.
Selain persetujuan warga yang hendak dibawa, pemerintah Indonesia perlu pula mendapat persetujuan Otoritas Palestina.
Hal ini krusial lantaran Indonesia sejauh ini mengakui negara Palestina dan pemerintahannya.
Terakhir, terang Hasanuddin, pemerintah Indonesia harus mendapat komitmen Israel bahwa warga Gaza yang dibawa ke Pulau Galang dapat kembali memasuki wilayah Palestina.
“Kalau terpenuhi, boleh-boleh saja [dibawa ke Pulau Galang],” kata Hasanuddin.
Kolega Hasanuddin di Komisi I DPR, Dave Laksono, mengapresiasi rencana menampung warga Gaza di Pulau Galang.
Ia bahkan menyebut kebijakan itu “mulia” dan harus didukung semua pihak.
“Banyak yang melakukan aksi damai di seluruh dunia, tapi Indonesia harus lebih dari itu,” kata Dave.
BBC News Indonesia telah menghubungi Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, soal kabar komunikasi dengan Israel dan dugaan insentif untuk membawa warga Gaza ke Pulau Galang, tapi belum beroleh balasan.
Pada 7 Agustus lalu, Hasan menyebut rencana pemerintah membawa 2.000 warga Gaza ke Pulau Galang sebagai “operasi kemanusiaan”.