Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh warga Ambon untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan semangat persatuan.
“Mari kita buktikan Ambon sebagai kota yang bersih, tertib, indah, dan maju. Dengan bergerak bersama, kita bisa wujudkan Ambon semakin baik ke depan,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rudalof Pattiasina melaporkan bahwa tahun ini tercatat 94 tim mendaftar, namun 30 tim gugur karena tidak memenuhi syarat. Sebanyak 90 tim dari berbagai kategori siap tampil menyusuri jalan-jalan utama Kota Ambon.
Selain kategori umum, panitia juga menyiapkan kategori favorit yang menilai kreativitas busana daur ulang dan kostum daerah.
Pattiasina menambahkan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Ambon, tetapi juga dari luar daerah, dengan dukungan relawan pemuda dari Solo, Bali, dan Jawa Barat.
“Ini membuktikan bahwa semangat LGJI telah melampaui batas lokal dan mendapat simpati luas,” katanya.
LGJI 2025 diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-450 Kota Ambon dan HUT GPM.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini diharapkan dapat mempererat kerukunan masyarakat dan menjadi ikon budaya serta pariwisata yang membanggakan. (AM-18)