AMBON, arikamedia.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Gereja Protestan Maluku (GPM) Seri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Minggu (21/09/25).
Momen sakral yang seharusnya menjadi kebahagiaan bagi tujuh keluarga yang hendak membaptiskan anak-anak mereka, berubah menjadi kekecewaan mendalam.
Pasalnya, sakramen baptisan tersebut mendadak dibatalkan oleh Ketua Majelis Jemaat, Pendeta Irene Parera.
Video singkat berdurasi 17 detik yang merekam suasana tegang dan kekecewaan di dalam gereja tersebut, diunggah oleh akun TikTok @yunedsyauta dan langsung viral.
Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan dibanjiri ribuan komentar dari warganet yang penasaran dan menyayangkan kejadian tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, pembatalan baptisan ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini tentu saja membuat pihak keluarga merasa terpukul dan tidak habis pikir.
Savella Tuhumury (21), salah satu anggota keluarga yang merasa dirugikan, mengungkapkan bahwa adiknya termasuk dalam daftar tujuh anak yang batal dibaptis.
Ia menegaskan bahwa pihak keluarga telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh gereja, termasuk mengikuti pembinaan rohani.












