“Tapi kami kompak pemilik kios perintahkan kita sama-sama solid, berjuang bagi kepentingan bersama,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui pengelolaa menaikkan harga sewa menjadi Rp500 juta/30 tahun, pedagang menilai kenaikkan harga diputuskan secara sepihak.
Pantauan arikamedia.id hari kedua mogok, Selasa (21/05/2024) pertokoan tutup total tidak ada satupun pedagang yang berjualan. Mulai dari depan, lantai satu, lantai dua hanya ada sekuriti.
Ketua Koperasi Himpunan Pedagang Ambon Plaza (KOHIPPA) Irfan Hamka kepada wartawan, Senin (20/05/2024) kemarin mengatakan, sengaja kios ditutup sebagai
bentuk protes terhadap kenaikan tarif sewa bangunan oleh pengelola.

Menurutnya, kenaikkan tidak masuk akal, karena sangat memberatkan. Padahal bangunannya bangunan lama, pendekatan yang dilakukan pendekatan pasar, pembiayaan dan pendapatan, ini yang tidak jelas.(AM-29).