AMBON, arikamedia.id – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi masyarakat Dusun Huaroa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang hingga kini belum menikmati akses listrik.
Ketua bidang organisasi PC IMM SBB, Samsul Hitimala, mengtakan, Kondisi ini tidak seharusnya terjadi di era modern seperti sekarang.
“Ini bukan sekadar soal listrik, tapi juga soal keadilan sosial, hak dasar warga negara, dan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang perlu di perhatikan,” ujarnya.
PC IMM menyerukan kepada pemerintah Provinsi dan Kepala PLN Maluku-Maluku Utara, serta seluruh pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah konkret dalam mewujudkan elektrifikasi di Dusun Huaroa.
Ditambahkan, IMM juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan advokasi dan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil.
Menurutnya, IMM siap menjadi bagian dari solusi.
“Kami tidak hanya menjadi organisasi pergerakan, tetapi sebagai gerakan kemanusiaan” ujarnya.
Diketahui, Dusun Huaroa, yang terletak di desa Buano selatan dengan akses terbatas, mencerminkan ketimpangan pembangunan yang masih terjadi di berbagai pelosok negeri.