

Untuk itu, dia menitipkan bahwa tahun 2029, Golkar harus merebut kembali kursi yang hilang dalam dua periode yang lalu.
“Karena itu, kita harus bekerja keras untuk mengambil kembali posisi tersebut, meski kita tahu bahwa semua partai politik akan berjuang keras untuk memenangkan pemilu. Inilah tantangan besar kita,” jelasnya.
Oleh sebab baginya tahun ini adalah tahun konsolidasi, selama tiga tahun penuh, Golkar harus bekerja keras untuk mencapai target nasional.
Ia juga menyoroti bagi siapapun yang akan menjadi pengurus harus memiliki prestasi, kalau tidak maka pencalonan akan dipertimbangkan untuk tidak dicalonkan.
“Jika semua ketentuan ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, saya yakin kita mampu merebut kembali kursi yang hilang selama 20 tahun,” tegas Sahuburua.
Dirinya menekankan konsekuensi bagi calon yang tidak berkinerja. Karena itu ia meminta agar benar-benar memperhatikan hal ini.
“Kita memiliki tantangan besar, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kota Ambon. Karena itu, ke depan kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Dalam pembangunan partai politik, kita harus memperebutkan kursi di DPR RI. Untuk itu, saya kembali menegaskan, pengurus yang nantinya terpilih menjadi pengurus harus memperhatikan keseluruhan komposisi partai, bukan hanya keseimbangan, tetapi keselarasan. Itu sangat penting,” imbaunya.










