Dilanjutkan, di Kabupaten Sukabumi sebanyak 150 paket sembako, dan 6 alat bantu disabilitas telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor, di kabupaten Timika dan Agats Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi tambahan makanan sebanyak 4400 paket kepada 22 dalam 10 kali selama 10 bulan. Selain itu panitia juga menyerahkan 50 Kitab Suci kepada Keuskupan Agas dan 6 alat bantuan disabilitas kepada RS LB Moerdani Timika.
15 Desember 2024, panitia menyelenggarakan Aksi Ekologi lintas agama, melalu gerakan peduli Muara Gembong, gerakan ini dilaksanakan di Muara Gembong Kabupaten Bekasi meliputi aktivitas penanaman Mangroev, aksi bersih pantai, bantuan perahu karet untuk membagikan sembako. Kegiatan ini merupakan kegiatan inovatif yang diprakarsai oleh Bank Sampah Bersinar sebuah lembaga nirlaba di Bandung yang memberikan layanan edukasi, inovasi dan jasa pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Selain kegiatan tersebut tanggal 19 Desember 2024 panitia telah melaksanakan Seminar Natal Nasional, di Kementerian Agama Jakarta dengan tema Gereja Berjalan Bersama Negara. Seminar ini dihadiri 380 peserta secara fisik, dan 314 peserta secara virtual, melalui seminar ini Gereja dapat berinteraksi dengan negara untuk mewujudkan misi yang sama yakni memajukan kesejahteraan bersama, mengentaskan masalah sosial yang masih terus ada, serta mengupayakan pola interaksi antar manusia dan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tuturnya.