AMBON, arikamedia.id – Di bawah kepemimpinan Ketua terpilih Jais Ely, Paguyuban Adat Hetu Jazirah akan memprioritaskan program pengabdian masyarakat, terutama melalui gerakan pangan murah, dalam 100 hari kerja pertama.
Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen paguyuban untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata.
“Jangan hanya numpang nama dan formalitas, tetapi bagaimana kita merakyat kepada masyarakat Jazirah dan menjadi role model,” katanya di Santika Hotel Minggu, (23/11/2025).
Ia juga berharap paguyuban ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh paguyuban di Maluku dalam membantu pemerintah daerah.
Selain itu, ia menyoroti bahwa keamanan dan ketertiban di Jazirah Leihitu akan dijadikan sebagai player projek.
“Selama ini kan Jazirah tidak pernah ribut ribut kita akan jaga ini terus kenapa? Karena raja-raja selalu bersatu,” ungkapnya.
Untuk membantu visi dan misi Gubernur, Walikota,Bupati Maluku Tengah dirinya optimis akan membawa Hetu Jazirah ke arah lebih baik. (AM-18)










