Menurutnya, tahun ini kita target 17 orang untuk kelompok di wirausaha dan data terakhir minggu kemarin 16 orang kelompok kewirausahaan sedangkan serapan lulusan untuk kerja di dunia usaha dunia industri masih target di 60% karena anak-anak kita masih rame-ramenya tes CPNS jadi mereka fokus di situ.
“Karena masih 60% dalam kerjasama denga beberapa perusahaan terserap di dunia usaha dan dunia industri agar anak-anak kami bisa magang. Setelah mereka lulus dari sekolah kita tawarkan ke mereka untuk bekerja di dunia industri,” pungkasnya.
Tukasnya, di SUPM Waiheru ini memang selain belajar mendapatkan ilmu tentang perikanan kita membantu mereka turun di masyarakat sesuai bidangnya,” tandas Usemahu.
Kita bebernya, sudah MoU dengan SMK 4 Maluku Barat Daya dan SMK Tual. Khusus untuk di kapal karena lulusan SUPM juga ada yang telah bekerja di kapal yang berlayar ke luar negeri, tapi syaratnya harus 17 tahun.
“Kebanyakan anak-anak yang tidak punya Basic Safety Training (BST) itu kita praktek di kapal latih karena kapal latih kan tidak perlu BST solusinya kita praktikan di kapal latih saja nanti pada saat mereka sudah cukup umur 17 tahun baru kita ikutkan di BST,” tutur Usemahu.
Lebih lanjut akunya, untuk peserta didik kita itu sekarang ada 181 orang dan saat ini hanya ada kelas 10 dan kelas 12. Sempat dihentikan penerimaan siswa baru, makanya siswa hanya dua kelas itu.
