AMBON, arikamedia.id – Vokasifest 2024 menjadi ajang memperkenalkan pendidikan vokasi. Utamanya sebagai solusi dalam menghadapi berbagai tantangan dan persoalan di masyarakat. Bahwa pendidikan vokasi tidak hanya menyiapkan lulusan yang siap bekerja tetapi juga menjawab berbagai tantangan termasuk kewirausahaan.
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon juga menimplementasikan pendidikan vokasi di berbagai jenis pelatihan vokasi telah dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Unit Pelaksanaan Teknis Pusat (UPTP), Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD), serta BLK Komunitas di Maluku. Perkuat kerjasama dengan pemda, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) guna memastikan pelatihan yang diberikan relevan dan efektif.
Kepala Sekolah (Kepsek) SUPM Waiheru Abdul Aziz Usemahu di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2024) menyampaikan, siswa di SUPM diajarkan tentang kewirausahaan mereka kita bagi kelompok buat proposal terserah mereka mau buat apa kemudian mereka paparkan di depan juri dan yang terbaik nanti bisa mewakili SUPM di Jakarta.

Dikemukakan, kita punya target capaian indikator kinerja utama. Pada saat anak-anak lulus berapa yang terserap di dunia usaha industri kemudian berapa yang di wirausaha.